MATI MENURUT DOKTRIN KRISTEN
Mati menurut ilmu Kedokteran, menurut Al-Quran, menurut Hadits, menurut Orang Awam, menurut Anak Kecil, menurut Orang Gila, bahkan menurut Orang Mati sekalipun, artinya adalah MATI, yakni saat ruh meninggalkan jasad, dan terhentinya segala aktifitas klinis-biologis batang otak si mati!
Tapi tidak demikian halnya menurut nalar pengikut Paulus.
Kendati tidak ada satu ayat pun dalam kitab mereka yang menjelaskan definisi mati yang patut dianggap sebagai dalil untuk melawan semua definisi mati di atas, tapi mereka tetap mengimani definisi ngawur yang tidak jelas asalnya dari mana, bahwa mati menurut alkitab, khususnya yang tertulis dalam Kitab Kejadian 2:17 artinya adalah Mati Rohani.
Oleh umumnya orang awam seperti GM misalnya, tentu saja kata "mati rohani" ini difahami sebagai sebuah pernyataan bahwa Rohani seseorang sudah mati, atau lebih spesifik lagi, kendati dia hidup, tapi orang yang disebut "mati rohani" itu sudah tidak punya Ruh lagi, alias ZOMBIE!
Bagaimana mungkin?
Karena seseorang akan dikatakan hidup selama ia masih memiliki Ruh di dalam dirinya, dan Ruh itu tentu saja adalah Ruh yang hidup! Jika Ruh dalam diri seseorang dikatakan MATI, tentu saja orangnya juga ikut MATI! Simpel saja bukan?
Dan doktrin ruwet ini semakin bertambah ruwet saja, karena menurut kitab mereka sendiri Tuhan tidak mampu membunuh Ruh, sehingga Ruh tidak akan mati untuk selama-lamanya! (ujilah pengetahuan mereka tentang ini dengan pertanyaan sederhana: MENURUT ALKITAB, MAMPUKAH TUHAN MEMBUNUH RUH?)
Tapi anehnya, pengikut Paulus akan tetap mati-matian membantah logika ini dengan definisi-definisi "nyeleneh" lain yang nasibnya bakal sama saja, yaitu tidak dapat diterima oleh akal sehat orang-orang sehat!
Padahal seperti bisa sama-sama kita lihat sendiri di bawah ini, sangat jelas tertulis; Allah berfirman bahwa pada hari Adam memakan buah terlarang, maka dipastikan dia akan mati! Tidak ada secuilpun indikasi, apalagi keterangan pada ayat yang menyebutkan kalimat, "pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati" tsb artinya adalah mati pada hari lain, atau mati sekian ratus tahun kemudian, apalagi mati rohani!
Perhatikan sekali lagi ayat yang sedang kita bicarakan di sini:
TB (1974) ©
SABDAweb Kejadian 2:17" ... tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."
Menurut bahasa yang dipahami oleh manusia penduduk planet bumi, kalimat di atas itu menyebutkan KAPAN Adam akan mati bila memakan buah terlarang? Besok, Lusa, Minggu Depan, Bulan Depan, Tahun Depan, seratus tahun ke depan, seribu tahun ke depan, atau pada hari Itu juga? Jelas sekali, PADA HARI ITU JUGA!
Tapi apa kata umat Paulus?
Silahkan simak saja sendiri bagaimana sibuknya mereka membantah kitab sendiri dengan bekal "kecerdasan artifisial" produk gereja berlabel doktrin yang terus menerus dibenamkan ke benak mereka!
Sedangkan FAKTA alkitab yang melawan semua "eyel-eyelan" mereka sendiri bisa kita pelajari dari data berikut ini:
Tahukah anda ada berapa banyak kata dan ayat dalam 66 kitab protokanonika Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru terjemahan bahasa Indonesia versi Terjemahan Baru?
CATAT INI! 658.545 kata dalam 31.171 ayat!
Dan tahukah anda, selain firman Tuhan, ada berapa banyak manusia yang ucapannya dicatat dalam alkitab? Kalian, pengikut Paulus, cobalah cari sendiri datanya sana!
Nah, persoalan serius kita di sini adalah FAKTA bahwa TIDAK ADA SATU KATA PUN dalam alkitab yang menyebut kalimat "MATI ROHANI"
Ini membuktikan bahwa segala teori tentang "mati rohani" itu JELAS BUKAN BERASAL DARI ALKITAB!
Artinya, jelas pula bahwa Tuhan TIDAK PERNAH berfirman tentang "mati rohani", demikian juga nabi-nabi terdahulu, termasuk semua manusia yang ucapannya tercatat dalam Perjanjian Lama. Sedangkan dalam Perjanjian Baru, Yesus juga TIDAK PERNAH menyebut kata "mati rohani", demikian pula semua "pengarang" injil-injil kanon, bahkan Paulus sendiri pun, sebagai rasul gadung umat ini, yang paling banyak menaruh tulisannya dalam Perjanjian Baru tidak mengenal terms "mati rohani" yang diimani oleh pengikutnya sendiri seperti sekarang ini. Jika sudah jelas demikian, maka wajar saja kalo GM dan sodara-sodara muslimnya bertanya:
DARIMANA DATANGNYA AJARAN NGAWUR INI?
Jika Tuhan TIDAK PERNAH mengajarkannya, Yesus juga TIDAK, dan celakanya TIDAK ADA SATUPUN kata "mati rohani" tertulis dalam alkitab, sementara umat ini mati-matian mengimaninya seolah itu adalah ajaran yang datang dari Tuhan, maka menjadi SEMAKIN JELASLAH bahwa aneka rasa doktrin kristen, termasuk yang satu ini, sebenarnya merupakan ajaran yang TIDAK JELAS!
Sudah JELAS KETIDAKJELASANNYA ya?
Salam bagi umat yang mengikuti petunjuk!
[Sumber: Catatan Lama GM]
0 komentar: